Makanan sehat untuk ibu hamil muda yang pertama adalah beras
merah atau coklat. Mengapa bukan beras putih? Alasannya adalah
karbohidrat pada beras merah cukup kompleks sehingga jauh lebih baik
jika dibandingkan dengan beras putih. Selain itu, beras merah juga
mengandung serat sehingga akan sangat baik untuk mengurangi gejala
sembelit yang biasanya muncul pada ibu di awal kehamilan.
Makanan lain yang baik untuk ibu adalah brokoli dan kacang merah.
Kedua makanan ini dikenal sebagai sumber zat besi non heme iron. Wanita
yang sedang hamil muda sangat rentan kekurangan darah. Jika dibiarkan
akan membuat calon ibu susah untuk beraktifitas secara normal. Karena
itu, mengkonsumsi makanan dengan kandungan zat besi adalah mutlak.
Selain dari tumbuhan, zat besi juga bisa diperoleh dari daging merah
yang biasa dikenal dengan istilah heme iron. Selain dari makanan, ibu
hamil juga bisa memperoleh pasokan zat besi dari suplemen yang
direkomendasikan oleh dokter kandungan.
Selain memenuhi kebutuhak zat besi, ibu yang sedang dalam kondisi
hamil muda juga diharapkan banyak menyantap buah-buahan yang memiliki
kadar vitamin C yang tinggi. Buah yang baik misalnya jeruk, papaya,
strawberry, anggur dan lain-lain. Vitamin C sangat berperan dalam
membantu proses penyerapat zat besi di dalam tubuh Anda. Jadi, percuma
mengkonsumsi zat besi yang banyak jika penyerapannya kurang maksimal.
Jadi, vitamin C juga perlu mom! Eboza.com
Pada prinsipnya, makanan sehat untuk ibu hamil muda
sebaiknya tidak dikonsumsi dalam keadaan mentah ataupun setengah matang
sebab makanan yang kurang dimasak berpotensi menyimpan bakteri dan
mikroba lainnya yang sangat berbahaya bagi janin yang masih sensitive
terhadap segala gangguan. Jadi sebaiknya olah makanan sampai matang
betul. Kecuali buah, ia jauh lebih baik dikonsumsi dalam keadaan segar.
Untuk sayur, sebaiknya ibu yang sedang hamil muda menghindari sayur
mentah dan setengah matang sebab bisa membuat gejala kembung di awal
kehamilan semakin menjadi-jadi.
Untuk informasi yang lebih akurat, sebaiknya ibu menghubungi dokter kandungan atau ahli gizi ya!
Posted by 6:57 PM and have
0
comments
, Published at
No comments:
Post a Comment